Dapur yang nyaman bukan cuma soal perlengkapan tapi juga ukuran kitchen set yang tepat. 

Bayangkan saja, jika Anda harus memasak dengan ukuran meja kompor terlalu tinggi atau rendah. Aktivitas memasak pasti akan lebih cepat lelah. 

Begitu juga dengan ukuran meja sink yang terlalu rendah, pasti akan membuat punggung Anda menjadi kaku karena mencuci piring sambil bungkuk. 

Lalu berapa standar ukurannya? Anda bisa cek dulu daftar ukuran ini.

Berapa Ukuran Kitchen Set Standar?

Ukuran pada kitchen set akan membentuk dimensinya, biasanya dibuat dengan menyesuaikan ukuran dapur. Tapi, tetap ada ukuran standarnya, yaitu:

1. Tinggi Kitchen Set Bawah

Kitchen set terdiri dari kabinet-kabinet di bagian atas dan juga bawah. Khusus bagian bawah biasanya digunakan untuk meja preparation, kompor dan juga sink. 

Standar ukuran kitchen set ideal bagian bawah ini haruslah setinggi pinggang orang dewasa. Estimasi ukurannya adalah 85-95 cm, untuk kitchen set berupa meja. 

Beda lagi jika Anda akan membuat kitchen set bawah khusus untuk lemari penyimpanan. Maka ukurannya lebih rendah, yaitu sekitar 60-90 cm. 

Ukuran ini sangat tepat untuk tinggi orang dewasa rata-rata 160 cm. Anda tetap bisa memasak dan mempersiapkan makanan tanpa terlalu menunduk. 

Bagian tangan pun masih bisa leluasa untuk mempersiapkan makanan di seluruh area dapur. 

2. Ukuran Kabinet

Ketika Anda ingin memiliki lebih banyak ruang penyimpanan di dapur, maka kabinet atas dan bawah bisa menjadi solusinya. 

Baik itu bagian atas dan bawah memiliki ukuran yang berbeda-beda. Khusus untuk kabinet bawah, Anda bisa membuat tingginya menjadi 60-90 cm. 

Pada bagian lebarnya Anda bisa membuat 23-91 cm, menyesuaikan kembali dengan ukuran dapur Anda agar tidak terlalu sempit. 

Sedangkan ukuran kitchen set gantung sebaiknya adalah memiliki lebar 35-50 cm. Ukuran ini akan sangat tepat agar lebar kabinet tidak mengganggu kepala Anda saat berdiri. 

Bagian tinggi kabinet atas ukurannya bisa lebih pendek, yaitu sekitar 70-80 cm. Kabinet yang terlalu tinggi diletakkan di atas hanya akan membuat Anda sulit mengambil barang. 

Sisanya, Anda hanya perlu memperhatikan jarak antara kabinet atas dan juga bawah agar tetap seimbang. 

3. Meja Dapur

Disebut juga dengan countertop, yakni meja yang berfungsi untuk memudahkan Anda mempersiapkan makanan. 

Beberapa dapur bahkan memanfaatkan meja ini sebagai tempat penyimpanan bumbu atau peralatan memasak yang sering digunakan. 

Ukuran kitchen set minimalis khusus untuk meja dapur ini adalah memiliki ketinggian 85 cm dari atas lantai. Tinggi ini sudah sesuai dengan kebutuhan orang Indonesia. 

Jika pemilik rumah memiliki tinggi yang berbeda dari rata-rata, maka ketinggiannya bisa diatur dengan cara berbeda. 

Ukurannya adalah 15 cm dari siku ketika sedang mempersiapkan makanan di atas meja. Selama menggunakan ukuran ini, maka area siku akan nyaman saat berada di atas meja. 

Ukuran lainnya adalah bagian lebar meja, jika memiliki dapur kecil Anda bisa menggunakan ukuran 50-80 cm. Namun, jika dapur Anda cukup besar buatlah lebar 120-240 cm. 

Semakin lebar ukurannya, maka ada lebih banyak perkakas dapur yang bisa Anda simpan, begitu juga dengan bahan memasak. 

4. Jarak Meja Dapur dan Kabinet Atas

Demi menunjang kenyamanan pula, Anda harus memasang kabinet atas dan bawah dengan jarak yang tepat. 

Ukuran ideal kitchen set untuk jarak keduanya adalah 50-70 cm. Selama menerapkan jarak ini, maka kenyamanan saat memasak akan Anda dapatkan. 

Baik itu pada saat Anda mencuci piring, mempersiapkan bahan masakan sampai berencana untuk menyajikannya. 

Anda tidak akan kesulitan untuk mengambil peralatan di kabinet atas. Area pandangan pun akan tetap luas di atas meja. 

Kepala juga tidak akan terbentur dengan kabinet bagian atas ketika memasak, karena lebar kabinet yang lebih pendek. 

5. Area Memasak (Area Cooker Hood)

Ukuran standar kitchen set atas tidak hanya mengacu pada kabinet saja tetapi juga cooker hood. Alat ini bertujuan untuk menyaring asap yang keluar dari atas kompor. 

Berada di atas kompor, membuat jarak cooker hood dengan countertop harus diperkirakan dengan tepat agar bekerja sesuai dengan fungsinya. 

Jarak standar antara keduanya adalah 50 sampai dengan 70 cm, yang sama dengan jarak antara kabinet atas dan bawah. 

Supaya mendapat ukuran yang paling tepat Anda harus menyesuaikan pula dengan model dari cooker hood. Mengingat beberapa cooker hood ada yang ditempelkan bersama kabinet. 

6. Wastafel

Terakhir dari ukuran kitchen set bawah adalah untuk area wastafel. Area ini berfungsi untuk mencuci bahan masalah hingga peralatan memasak. 

Disebut juga dengan sink, biasanya dibuat dalam kitchen set menyatu bersamaan dengan countertop. Tinggi ideal dari sink ini adalah 80-90 cm. 

Mengikuti ukuran ini, Anda tidak akan cepat lelah karena harus membungkuk saat mencuci bahan makanan. 

Ketebalan area wastafel ini juga bisa disesuaikan dengan kabinet bawah secara keseluruhan. 

Kisaran Harga Kitchen Set

Bukan hanya soal ukuran saja, jika ingin kitchen set yang nyaman dan awet Anda harus mempertimbangkan materialnya. Masing-masing material memiliki harga dan kualitas berbeda, seperti:

1. Multiplek

Material yang paling sering digunakan adalah multiplek, yaitu kayu lapis. Dibuat dari lembaran kayu yang dipres dengan tekanan tinggi. 

Multiplek ideal untuk membuat ukuran kitchen set lurus dan juga rapi. Ketebalannya mulai dari 3 mm sampai dengan 18 mm. 

Unggul dari segi ketahanannya terhadap air sehingga membuat kitchen set menjadi tahan lama. Setidaknya Anda akan memiliki kitchen set yang bertahan lebih dari 10 tahunan. 

Harga multiplek saat ini adalah per meter yakni sekitar 2,5 jutaan. Anda bisa memilih desain dan juga warnanya. 

2. Aluminium

Tidak sedikit juga kitchen set yang dibuat dari aluminium, khususnya untuk rumah-rumah modern. 

Ukuran kitchen set yang ideal dari bahan ini juga sama seperti multiplek, baik untuk tinggi meja, kabinet sampai dengan cooker hood. 

Kelebihan dari aluminium sama, yaitu tahan air. Hanya saja, permukaan aluminium tidak tahan terhadap goresan. 

Variasi warnanya pun terbatas pada warna netral, seperti putih, hitam hingga abu-abu. Pilihan warnanya membuat aluminium lebih cocok untuk dapur minimalis. 

Harga dari aluminium untuk kitchen set mulai dari 3,5 jutaan per meter. 

3. HPL (High Pressure Laminate)

Material terakhir adalah HPL yang merupakan bahan pelapis atau finishing dari kitchen set. Berupa plastik yang memiliki banyak pilihan warna serta motif. 

Ketahanannya terhadap air tidak perlu diragukan. HPL sangat tahan air, tetapi perlu ketelitian untuk proses penggunaannya agar rapi. 

Harga kitchen set per meter dari HPL mulai dari 2 jutaan rupiah. 

Kesimpulan

Kini Anda sudah tahu berapa ukuran lebar kitchen set yang sesuai. Jika ingin membuat, Anda bisa membuat desain kitchen set dengan ukurannya sekaligus. 

Lebih mudah lagi jika Anda membuat kitchen set melalui kami di Arskal Interior. Kami akan membantu Anda untuk mengukur kitchen set dengan tepat sesuai ukuran dapur. 

Kami juga akan membantu Anda membuat desain yang paling diimpikan. Konsultasikan secara gratis kebutuhan jasa kitchen set di Jakarta dan sekitarnya bersama kami. 

Tinggal klik banner WA di atas untuk memulainya!

FAQ 

1.Berapa tinggi standar untuk kitchen set bagian bawah?

Tinggi standar kitchen set bagian bawah adalah 85-95 cm untuk meja, dan 60-90 cm untuk lemari penyimpanan.

2.Apa ukuran ideal untuk kabinet atas kitchen set?

Kabinet atas sebaiknya memiliki lebar 35-50 cm dan tinggi 70-80 cm.

3.Berapa jarak ideal antara meja dapur dan kabinet atas?

Jarak ideal antara meja dapur dan kabinet atas adalah 50-70 cm.

4.Apa ukuran standar untuk wastafel (sink) di kitchen set?

Tinggi ideal untuk wastafel (sink) adalah 80-90 cm.

5.Apa saja material umum yang digunakan untuk kitchen set dan kisaran harganya?

 Material umum meliputi Multiplek (sekitar 2,5 juta/meter), Aluminium (mulai 3,5 juta/meter), dan HPL (mulai 2

arskal