Recent News
Read the latest news and stories.

Mengenal Bahan Kitchen Set untuk Dapur, Mana yang Paling Tepat?
Ingin dapur tampil minimalis, modern, atau klasik? Bukan hanya model yang harus menjadi perhatian Anda, tetapi juga bahan kitchen set.
Material kitchen set akan menentukan ketahanan dan kekuatannya, sehingga bisa Anda gunakan dalam jangka waktu lama. Apalagi mengingat dapur adalah area yang sering lembab.
Ada cukup banyak material kitchen set yang bisa Anda pilih dan tersedia di pasaran. Mengenali kelebihan dan kekurangannya ini akan membantu Anda untuk menentukan mana yang paling tepat.
Bahan Kitchen Set untuk Dapur Kelebihan dan Kekurangannya
Pembuatan kitchen set terdiri dari material sebagai struktur dan juga finishing. Baik itu finishing dalam bentuk cat atau lapisan, bisa dipilih dengan menyesuaikan model.
Berikut ini beberapa pilihan bahannya yang bisa Anda kenali:
1. Multiplek atau Plywood
Jenis yang pertama ini adalah yang paling sering digunakan untuk membuat struktur kitchen set. Bahan kitchen set multiplek merupakan salah satu jenis kayu olahan.
Bahan dasarnya adalah kulit kayu berlapis yang di press dengan tekanan tinggi, sehingga membentuk lapisan yang kuat. Setidaknya ada 4 lapisan kayu di setiap lembaran multiplek atau plywood.
Jasa kitchen set Jakarta biasanya dijual dalam lembaran, pembuatan kitchen set dengan bahan ini bisa mulai dari Rp800.000 – Rp1.500.000 per meternya.
Kelebihan:
- Mampu menciptakan kitchen set yang kokoh dan juga kuat.
- Permukaannya memiliki tampilan serat kayu yang unik.
- Mudah dibuat dan tidak mudah memuai.
Kekurangan:
- Tidak tahan air sehingga hanya bisa bertahan kurang lebih 10 tahun.
- Harganya masih termasuk mahal.
2. Cat Duco
Cat duco adalah material untuk finishing kitchen set, yaitu cat dengan warna solid yang menutup tampilan material asli. Biasanya digunakan untuk mengecat multiplek atau plywood maupun kayu solid.
Termasuk bahan kitchen set yang bagus dan awet dengan hasil tampilan glossy atau matte sehingga membuat dapur tampak mewah dan elegan.
Kelebihan:
- Memiliki banyak pilihan warna solid, seperti putih, merah, hitam, coklat, dll.
- Tahan terhadap air
- Mudah dibersihkan
Kekurangan:
- Proses pengerjaan lebih lama karena tidak cepat kering.
- Membutuhkan biaya lebih besar karena memerlukan pelarut thinner.
3. Blockboard
Mirip sekali dengan multiplek, hanya saja tidak terbuat dari lapisan kayu melainkan balok kayu di bagian tengah. Bagian lapisan luarnya merupakan veneer yang kemudian di pres ke balok kayu.
Materialnya lebih tebal dari multiplek sehingga memiliki sifat yang lebih kokoh dan kuat. Biasanya pembuatan kitchen set dengan material ini mulai dari Rp600.000-Rp2.000.000 per meter.
Kelebihan:
- Lebih tahan air sehingga awet.
- Harganya lebih terjangkau.
- Memiliki tampilan yang indah, bisa dicat dengan cat duco atau HPL.
Kekurangan:
- Kurang kuat menahan beban berat.
- Mudah lapuk karena rayap.
4. Medium Density Fiberboard (MDF)
Masih dengan material untuk struktur kitchen set, kali ini merupakan Medium Density Fiberboard. MDF dibuat dari serbuk kayu yang di press dengan lem dan tekanan tinggi.
Sering digunakan sebagai kitchen set atau furniture, seperti meja dan kursi. Pembuatan kitchen set dengan MDF biasanya lebih mahal, bisa mulai dari Rp2.500.000 per meternya.
Kelebihan:
- Permukaan yang lebih halus sehingga meningkatkan keindahan kitchen set.
- Ketebalannya pas sehingga mudah untuk diolah.
- Harganya juga relatif murah.
Kekurangan:
- Tidak tahan terhadap air.
- Kebanyakan memiliki warna yang cenderung terang.

5. HPL
Bahan kitchen set HPL atau High Pressure Laminate berfungsi untuk finishing atau pelapis struktur. Bentuknya adalah lembaran seperti plastik yang tebal.
Ciri khasnya adalah memiliki banyak pilihan motif dan juga warna, seperti kayu sampai dengan marmer. Tampilannya ada yang matte atau glossy yang bisa dipilih berdasarkan preferensi.
Kelebihan:
- Lebih tahan air sehingga melindungi struktur kitchen set dengan baik.
- Memiliki banyak varian warna hingga motif untuk menyesuaikan model.
- Mudah untuk dibersihkan dan juga ramah lingkungan.
Kekurangan:
- Harganya cenderung mahal.
- Hanya bisa digunakan oleh tukang profesional yang mengutamakan kerapian.
6. Decosheet
Hampir mirip dengan HPL, sehingga banyak yang salah mengartikannya. Decosheet merupakan lembaran dari material plastik untuk finishing kitchen set.
Bedanya, setiap lembarannya jauh lebih tipis yang memungkinkannya untuk mudah dibentuk. Lebih sering digunakan untuk jenis dapur kering dan tampilan mewah atau minimalis.
Banyak juga pilihan motif atau warna yang bisa didapatkan. Bahan ini juga banyak tersedia di pasaran.
Kelebihan:
- Karena tipis, bahan ini jauh lebih mudah untuk dibentuk.
- Memiliki banyak pilihan motif dan juga warna.
- Harganya yang lebih murah dari HPL.
Kekurangan:
- Kurang tahan terhadap minyak maupun panas.
- Daya tempelnya bisa menurun seiring berjalannya waktu.
7. Aluminium
Bahan kitchen set aluminium akhir-akhir ini begitu digandrungi di pasaran. Aluminium mampu memberikan tampilan yang mewah pada dapur karena merupakan turunan dari besi.
Harga pembuatan kitchen set aluminium jauh lebih mahal, biasanya mulai dari Rp2.500.000 sampai dengan Rp3.500.000 per meter. Tapi, harga tersebut sepadan dengan kualitas yang dihadirkan.
Kelebihan:
- Tahan terhadap panas, api, rayap dan juga karat.
- Memiliki tampilan yang mewah dengan warna silver, putih, hitam, dll.
- Perawatan yang mudah sehingga mampu menjaga kerapian dapur.
Kekurangan:
- Harganya relatif lebih mahal.
- Hanya cocok untuk desain modern atau minimalis.
8. Poly Vinyl Chloride (PVC)
Bahan kitchen set PVC memadukan plastik yang sudah pasti tidak akan mudah rusak karena hama maupun karat. Ketahanan dari PVC menjadikannya tepat untuk pembuatan kitchen set.
Biasanya PVC akan dikombinasikan dengan material akrilik atau kaca untuk menambahkan kesan mewah. Harga pembuatan kitchen set PVC per meter bisa mencapai Rp5.000.000-an.
Kelebihan:
- Tahan terhadap karat, hama, air hingga minyak.
- Bahan yang lebih ramah lingkungan.
- Perawatannya mudah dan tidak sulit untuk dibersihkan.
Kekurangan:
- Harganya lebih mahal.
- Warna yang mudah memudar dalam penggunaan waktu yang lama.
9. High Moisture Resistant (HMR)
Jika Anda mencari bahan kitchen set anti air, maka jawabannya adalah HMR. Bahan ini merupakan inovasi terbaru yang bisa Anda temukan.
Bahan ini terbuat dari kayu yang mirip dengan MDF, tetapi lebih tahan air. Tidak hanya kitchen set, HMR juga sering dimanfaatkan dalam pembuatan perabotan rumah lainnya.
Jika ingin menggunakan material ini, Anda harus mempersiapkan biaya mulai dari Rp1.500.000 per meternya.
Kelebihan:
- Memiliki ketahanan akan kelembaban yang lebih tinggi.
- Materialnya yang lebih mudah diolah, membuat pengerjaan semakin cepat.
- Bisa digunakan untuk segala macam model kitchen set.
Kekurangan:
- Harganya masih termasuk mahal dibandingkan olahan kayu lain.
- Kurang tahan terhadap air.
Setelah mengetahui bahan-bahan yang bisa digunakan untuk membuat kitchen set, manakah pilihan Anda? Jika masih ragu memilih, Anda bisa menanyakannya kepada jasa kitchen set Jakarta di Arskal Interior yang siap menjadi mitra Anda dalam membangun kitchen set.
Anda bisa mendapatkan kitchen set impian dengan bahan berkualitas dan harga murah. Konsultasikan kebutuhan Anda bersama kami dengan klik banner di atas ini.
FAQ
1.Apa bahan kitchen set yang paling tahan air?
High Moisture Resistant (HMR) adalah bahan yang paling tahan air. Ini merupakan inovasi terbaru yang terbuat dari kayu, mirip dengan MDF namun memiliki ketahanan terhadap kelembaban yang lebih tinggi.
2.Berapa kisaran harga kitchen set per meter yang paling ekonomis?
Blockboard merupakan pilihan yang cukup ekonomis dengan harga mulai dari Rp600.000 per meter, sementara bahan seperti PVC bisa mencapai Rp5.000.000 per meter.
3.Apa perbedaan antara HPL dan Decosheet?
HPL (High Pressure Laminate) lebih tebal dan tahan air, sedangkan Decosheet lebih tipis dan mudah dibentuk namun kurang tahan terhadap minyak dan panas.
4.Bahan apa yang cocok untuk kitchen set dengan tampilan modern dan minimalis
Aluminium sangat cocok untuk desain modern atau minimalis, dengan pilihan warna silver, putih, dan hitam, serta tahan terhadap panas, api, rayap, dan karat.
5.Berapa lama ketahanan kitchen set berbahan multiplek?
Kitchen set berbahan multiplek umumnya bisa bertahan kurang lebih 10 tahun, namun kelemahannya adalah tidak tahan air.

