Recent News
Read the latest news and stories.

Apa Itu RAB Interior Kantor, Fungsi dan Cara Menghitungnya
Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah dokumen penting berisi susunan anggaran biaya untuk melakukan kegiatan. Dalam dunia desain, RAB interior kantor sangat vital sebelum memulai proyek.
Baik itu bagi pihak desainer dan juga klien harus sama-sama tahu soal RAP ini sebelum pengerjaan.
Seperti apa bentuk dari RAB ini dan bagaimana cara untuk membuatnya? Kenali juga fungsi RAB untuk pembuatan interior kantor Anda.
Apa Itu RAB dalam Interior Kantor ?
Sesuai dengan namanya, RAB adalah rencana anggaran biaya dalam bentuk dokumen tertulis yang isinya estimasi keseluruhan biaya pengerjaan proyek.
Ada beberapa hal yang perlu dijabarkan dalam RAB seperti biaya material, biaya peralatan sampai dengan biaya jasa interior.
Semua hal yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek interior kantor baik itu membuat baru atau renovasi, biayanya akan tercantum dengan jelas.
Biasanya, jika Anda menggunakan jasa interior desainer maka RAB akan dibuat ketika melakukan pemesanan desain.
Anda akan mendapatkan RAB interior kantor xls sekaligus dengan rancangan desain dalam bentuk gambar.
Dua dokumen ini menjadi sangat penting untuk mengetahui hasil akhir interior kantor yang Anda inginkan sekaligus biayanya.
Jangan khawatir dengan patokan RAB ini karena Anda masih memiliki kesempatan untuk meminta revisi apabila ada beberapa bagian yang dirasa kurang cocok.
Contohnya, Anda mendapati biaya material yang terlalu tinggi sehingga meminta jasa untuk menurunkan biaya tersebut dalam RAB.
Apakah Fungsinya?
Fungsi utama dari RAB adalah untuk panduan mengalokasikan sumber daya sekaligus mengontrol pengeluaran.
Pengerjaan interior yang mengacu pada RAB akan membantu meringankan beban biaya yang berlebihan. Dalam RAB juga sudah ada alokasi dana darurat yang menjadi cadangan.
Secara lengkap, berikut ini fungsi dari RAB yang perlu Anda pahami:
1. Rencana Keuangan Proyek Interior
RAB akan menjadi dokumen perencanaan bahan baku hingga peralatan yang harus dipersiapkan. Detail biaya material satu per satu hingga pekerja akan terpapar dengan jelas.
Bagi Anda yang menggunakan jasa interior, maka RAB ini akan memudahkan Anda mempersiapkan biaya dari awal hingga akhir.
Sedangkan fungsinya bagi jasa interior adalah memudahkan alokasi biaya ketika proses pengerjaan berlangsung.
2. Mengontrol Anggaran
Bukan hanya konstruksi saja yang butuh kontrol anggaran tetapi juga desain interior kantor. Apalagi jika Anda memiliki biaya yang mepet untuk renovasi interior.
Adanya acuan RAB ini akan memudahkan Anda mengontrol anggaran yang keluar. Pasalnya, banyak praktik di lapangan yang membutuhkan biaya lebih besar.
Misalnya, ada beberapa bahan baku yang mengalami kenaikkan. Adanya RAB ini akan membantu Anda mengeluarkan biaya tidak berlebihan atau bahkan sesuai rancangan.
3. Mempermudah Pengambilan Keputusan
RAB dalam interior kantor juga akan memudahkan Anda sebagai klien mengambil keputusan seperti dalam pemilihan gaya interior.
Misalnya, Anda masih bingung menentukan ingin memilih gaya minimalis dan industrial. Setelah melihat contoh RAB interior furniture dari masing-masing desain Anda bisa lebih mudah memilihnya.
RAB ini juga bisa memudahkan Anda mengambil keputusan untuk menggunakan material tertentu dalam interior.
Contoh, apa saja jenis dekorasi yang dibutuhkan begitu juga dengan merek perabotan yang akan digunakan.
Nah, untuk Anda yang ingin memesan jasa custom furniture Anda dapat memesannya di Arskal interior.
4. Menghemat Waktu Pengerjaan Proyek
Waktu pengerjaan memegang peranan besar karena sangat mempengaruhi biaya. Semakin lama pengerjaan maka biaya bisa lebih tinggi.
Oleh karena itu Anda harus memiliki RAB untuk mengetahui estimasi waktu pengerjaannya.
Anda juga akan mengetahui barang apa saja yang harus dibeli untuk membangun dekorasi tanpa harus mencari lagi saat proyek berlangsung.
Hal ini akan sangat menguntungkan baik bagi klien ataujasa interior Jakarta.
5. Memudahkan Evaluasi Hasil Pengerjaan
Sebagai klien, Anda tentu harus tahu apa saja barang yang sudah dibeli. RAB menjadi acuan utama pengecekan atau evaluasi dari jasa interior.
Anda akan tahu apakah jasa tersebut secara transparan bekerja atau banyak biaya yang tersembunyi.
Evaluasi ini sangat penting untuk mengetahui apakah hasil pengerjaan interior akan memuaskan Anda dari segi biaya hingga waktu.
Bagaimana Cara Menghitung RAB Interior Kantor?
Jasa interior akan memberikan RAB ketika Anda sudah yakin untuk bekerja sama dengan mereka.
RAB bukan hanya soal biaya pengerjaan tetapi juga biaya jasa tersebut. Jadi, Anda bisa mempersiapkan biaya sesuai dengan RAB yang telah dibuat tersebut.
Ada beberapa cara membuat RAB interior yang penting untuk diketahui. Berikut ini beberapa caranya:
1. Menghitung Biaya Tenaga Kerja
Pertama-tama Anda perlu menghitung biaya tenaga kerja dengan memanfaatkan rumus total jam kerja X upah per jam.
Biasanya para jasa akan memberikan biaya tenaga kerja per jam, mengingat pembuatan desain interior tidak membutuhkan waktu lama layaknya konstruksi.
Sebagai contoh, Anda berencana mempekerjakan 2 orang tenaga kerja selama 5 hari. Satu hari kerja ada 8 jam maka total jam kerja adalah 5X8= 40 jam.
Mengingat ada 2 orang tenaga kerja maka 40 jam X 2 orang = 80 jam. Upah yang Anda berikan per jam adalah Rp50.000.
Menghitung sesuai rumus maka biaya tenaga kerja adalah 80 jam X Rp50.000 = Rp4.000.000.
2. Menghitung Biaya Sewa Alat
Beberapa jasa biasanya membutuhkan alat khusus yang tidak mereka miliki. Maka persewaan alat menjadi solusinya.
Rumus untuk menghitung persewaan alat ini adalah lama waktu sewa X biaya sewa per hari.
Apabila Anda akan menyewa alat selama 3 hari dengan biaya sewa Rp1.000.000 maka 3 X Rp1.000.000 = Rp3.000.000 adalah biaya yang dibutuhkan.
3. Menghitung Biaya Bahan
Rumus untuk menghitung biaya bahan adalah jumlah bahan X harga barang satuan. Anda perlu menerapkan rumus ini untuk masing-masing material.
Contohnya, Anda ingin membeli lantai vinyl sebanyak 200 pcs dengan harga satuannya adalah Rp30.000. Maka rumusnya adalah 200 X Rp30.000 = Rp6.000.000.
4. Menghitung Biaya Tambahan
Rumus untuk biaya tambahan adalah menjumlahkan biaya lain yang Anda butuhkan. Misalnya biaya untuk transportasi, biaya administrasi dan sejenisnya.
Biaya ini penting untuk menjadi bagian dari RAB karena sebagai bentuk transparansi.
Tidak perlu khawatir untuk kesulitan membuat RAB karena Anda bisa memintanya kepada jasa. Anda hanya perlu download RAB interior yang telah dikirimkan.
Kesimpulan
Pembuatan RAB sangat krusial dalam interior kantor karena terdiri dari banyak komponen. Selama memiliki RAB maka akan lebih mudah menjalankan proyek interior kantor.
Fungsinya tidak hanya dibutuhkan oleh Anda sebagai klien tetapi juga jasa interior sebagai panduan penting.
Oleh karena itu, biasanya pembuatannya menggunakan software Excel. RAB interior Excel bisa Anda unduh setelah mendapat kiriman dari jasa interior yang bekerja sama.
Anda sudah memiliki rancangan desain interior kantor yang diinginkan? Segera buat RAB interior kantor Anda dengan jasa interior kantor profesional di Arskal Interior.
Kami, Arskal Interior akan membantu Anda membuat RAB yang transparan dan juga lengkap dengan pengerjaan proyek sampai akhir.
Anda yang ingin segera membuat RAB atau desain interior kantor bisa langsung klik WA di atas ini.
FAQ
1.Apa itu RAB dalam konteks interior kantor?
RAB (Rencana Anggaran Biaya) adalah dokumen tertulis yang berisi estimasi keseluruhan biaya pengerjaan proyek interior kantor, termasuk biaya material, peralatan, dan jasa.
2.Apa fungsi utama RAB dalam proyek interior kantor?
Fungsi utamanya adalah sebagai panduan untuk mengalokasikan sumber daya dan mengontrol pengeluaran selama proses pengerjaan proyek interior kantor.
3.Bagaimana cara menghitung biaya tenaga kerja dalam RAB?
Biaya tenaga kerja dihitung dengan rumus: total jam kerja x upah per jam.
4.Mengapa RAB penting bagi klien dan jasa interior?
RAB penting karena memudahkan perencanaan keuangan, pengambilan keputusan, kontrol anggaran, dan evaluasi hasil pengerjaan proyek.
5.Apakah RAB bisa direvisi setelah dibuat
Ya, klien masih memiliki kesempatan untuk meminta revisi RAB jika ada bagian yang dirasa kurang cocok, seperti biaya material yang terlalu tinggi.

