Sering pusing karena aroma yang menusuk dari furniture baru? Jangan khawatir, cara menghilangkan bau furniture baru cukup mudah. 

Bau yang muncul pada furniture baru biasanya berasal dari sisa bahan kimia, seperti lem sintetis, resin, lapisan cat, hingga plitur yang masih melepaskan gas atau uap kimia. 

Masalahnya, bau tersebut bisa sangat menyengat dan membuat ruangan terasa pengap. Suasana pun akan terasa tidak nyaman. 

Kabar baiknya, bau ini bisa dihilangkan dengan cara-cara yang aman memanfaatkan bahan alami yang bebas kimia berbahaya. 

Ingin tahu seperti apa cara menghilangkan bau lemari kayu baru selengkapnya, mari simak penjelasannya di bawah ini. 

Penyebab Utama Muncul Bau pada Furniture

Ada beberapa hal yang menyebabkan bau pada furniture cukup mengganggu, yaitu: 

1. Bau dari Lem dan Cat Baru 

Salah satu penyebab paling umum adalah lem dan cat finishing. Kedua bahan ini biasanya mengandung zat kimia bernama volatile organic compound. 

Kandungan tersebut adalah senyawa organik yang mudah menguap ke udara. Zat inilah yang mengeluarkan aroma khas seperti bau cat atau bahan kimia tajam. 

2. Bau dari Kayu Baru atau MDF 

Bau furniture juga bisa berasal dari material dasarnya, terutama yang terbuat dari kayu solid, MDF, dan particle board. 

Kayu baru biasanya masih menyimpan aroma alami resin atau getah kayu yang khas. Sedangkan MDF dan particle board berbau kimiawi akibat lem. 

3. Bau dari Kelembapan dan Jamur 

Selain bahan kimia, kelembapan juga menjadi penyebab utama munculnya bau. Ruangan yang lembap atau kurang ventilasi dapat membuat permukaan kayu menjadi tempat tumbuhnya jamur. 

Akibatnya, muncul bau apek dan lembap yang sulit hilang meski sudah dibersihkan. 

4. Bau dari Bahan Kain dan Busa 

Pada furniture seperti sofa atau busa juga memiliki aroma khas pabrik yang berasal dari residu bahan finishing, minyak pelindung, atau plastik kemasan. 

Debu yang menempel pada permukaan kain akan memperparah bau yang tidak sedap. Bahkan, beberapa busa sintetis bisa saja memiliki bau yang parah ketika pertama kali dibuka dari kemasan. 

Bagaimanakah  Cara Menghilangkan Baunya?

Bau menyengat dari furniture baru memang sering membuat tidak nyaman. Tapi kabar baiknya, Anda tidak perlu menggunakan bahan kimia tambahan untuk mengatasinya. 

Berikut ini beberapa cara aman yang bisa menjadi cara terbaik untuk diikuti: 

1. Gunakan Baking Soda 

Bahan dapur yang satu ini bukan hanya ampuh untuk memasak, tapi juga penyerap bau alami yang sangat efektif. 

Cukup taburkan baking soda pada permukaan terbuka seperti meja, rak, atau di atas kain sofa. Diamkan 1-2 hari, lalu bersihkan menggunakan lap kering atau vakum. 

2. Letakkan Arang Aktif atau Karbon Aktif  

Arang aktif (activated charcoal) dikenal sebagai penyerap alami untuk zat kimia dan bau tidak sedap. 

Butiran arang memiliki jutaan pori halus yang bisa menangkap molekul voc (volatile organic compound) penyebab bau menyengat. 

Anda bisa meletakkan arang aktif dalam wadah terbuka di dalam lemari, laci, atau ruangan tempat furniture baru berada. 

3. Gunakan Cuka Putih atau Larutan Lemon

Cuka putih dan lemon memiliki sifat alami sebagai penetral bau sekaligus antibakteri. Campurkan air dan sedikit cuka putih atau air perasan lemon. 

Cara menghilangkan bau plitur pada lemari baru bisa dengan semprotkan larutan tipis ke permukaan furniture, biarkan mengering secara alami di udara terbuka. 

Bau cuka atau lemon akan cepat hilang, digantikan oleh aroma segar. 

4. Gunakan Kopi Bubuk atau Daun Teh Kering

Selain nikmat diseduh, kopi dan daun teh juga ampuh menyerap bau. Cukup taruh bubuk kopi atau teh kering dalam wadah kecil dan letakkan di dalam lemari, laci, atau dekat furniture baru. 

Aroma alami dari kopi dan teh akan membantu menetralkan bau kimia sekaligus memberikan aroma segar dan bersih di ruangan. 

5. Jemur atau Angin-anginkan Furniture 

Cara paling sederhana dan tetap efektif adalah memberi sirkulasi udara yang cukup. Letakkan furniture baru di tempat yang teduh dan terbuka, biarkan terkena angin alami selama beberapa hari. 

Udara segar membantu mempercepat proses penguapan zat kimia seperti voc dan resin dari cat atau lem. 

Artikel Menarik Lainnya Untuk Anda Baca:  5 Cara Membersihkan Furniture Kayu Jati, Bersih & Berkilau

Intip Ini Cara Menghilangkan Bau Berdasarkan Jenis Furniture

Setiap jenis furniture punya karakter dan sumber bau yang berbeda. Karena itu, cara menghilangkannya pun perlu disesuaikan dengan bahan dan tempat penggunaannya. 

Berikut panduan lengkap untuk menghilangkan bau tersebut: 

1. Furniture Kayu dan Lemari

Baik itu lemari dan rak yang baru selesai diproduksi, sering mengeluarkan aroma tajam dari bahan perekat dan cat. 

Bau ini bisa bertahan lama karena udara di dalam lemari cenderung tertutup. Untuk mengatasinya, Anda bisa meletakkan arang aktif pada beberapa sudut lemari. 

Taburkan baking soda di rak atau wadah kecil, diamkan beberapa hari dan bersihkan. Pastikan ruangan juga memiliki ventilasi yang baik agar sirkulasi udara lancar. 

Sebagai tambahan, lap permukaan bagian dalam lemari menggunakan campuran air dan sedikit cuka putih, karena akan menetralkan aroma lem dan resin. 

2. Soda Kue untuk Kursi Kain 

Furniture yang menggunakan bahan kain sering kali mengeluarkan bau khas pabrik saat pertama kali digunakan. 

Kadang juga muncul aroma lembap jika disimpan terlalu lama di gudang. Cara menghilangkan bau pernis pada kayu, cukup taburkan baking soda merata di permukaan sofa atau kursi. 

Semprotkan ringan dengan air campuran perasan lemon dan cuka putih untuk memberikan aroma segar dan membunuh bakteri penyebab bau. 

3. Meja, Rak, atau Furniture dengan Finishing Baru 

Baik itu meja, rak, atau credenza yang baru difinsihing biasanya memiliki bau cat atau plitur yang kuat karena zat voc belum sepenuhnya menguap. 

Letakkan furniture di tempat dengan ventilasi kuat selama beberapa hari. Kemudian tambahkan arang aktif atau wadah berisi tanaman penyerap bau seperti lidah mertua. 

Sebagai tambahan, Anda perlu mengelap permukaan dengan kain lembut yang dibasahi air hangat untuk mengangkat sisa debu atau partikel cat yang menempel. 

4. Furniture di Ruang Tertutup (Kamar atau Kantor)

Ruangan tertutup seperti kantor dan kamar tidur, sering kali membuat bau furniture sulit hilang karena minim ventilasi. 

Cara mengatasinya adalah dengan meletakkan semangkuk kecil cuka putih atau wadah berisi bubuk kopi di ruangan untuk menyerap bau. 

Buka jendela secara berkala agar udara bisa bersirkulasi. Gunakan air purifier untuk menyaring partikel kimia dari udara. 

Cara Cepat Hilangkan Bau Cat & Lem 

Jika ingin cara cepat mengatasi bau cat dan lem pada furniture baru, berikut langkah yang bisa Anda ikuti: 

1. Kenali Sumber Utama Bau dari VOC 

VOC biasanya berasal dari bahan finishing seperti cat, plitur, pernis, lem kayu, dan resin sintetis. 

Ketika bahan tersebut baru diaplikasikan, uap kimianya akan terus keluar selama beberapa hari hingga benar-benar kering sempurna. 

2. Gunakan Kombinasi Kipas + Arang + Baking Soda 

Untuk mempercepat proses netralisasi bau, Anda bisa menggunakan tiga langkah. Pertama kipas angin ke arah furniture, kemudian letakkan arang di wadah terbuka sekitar furniture. 

Baking soda bisa ditaburkan pada permukaan terbuka atau dalam wadah yang kecil. 

Tips Preventif: Agar Furniture Tidak Bau Lagi

Demi menghindari bau muncul kembali pada furniture kayu, berikut ini beberapa tips mencegahnya: 

• PIlih furniture dengan finishing water based atau eco-friendly agar lebih aman dan minim emisi voc. 
• Hindari menutup furniture baru dengan plastik terlalu lama karena dapat memerangkan bau kimia di dalamnya. 
• Gunakan ventilasi aktif di ruangan dengan banyak furniture supaya udara terus berganti dan bau tidak menumpuk. 
• Rutin bersihkan permukaan furniture dengan kain lembap dan sabun ringan untuk mencegah debu serta isa zat kimia menempel. 
• Tambahkan pengharum alami seperti kopi, teh kering, atau essential oil agar ruangan selalu segar dan nyaman.  

Contoh Bahan Alami & Produk yang Bisa Digunakan

Kesalahan Umum Saat yang Perlu Dihindari

Berikut ini beberapa kesalahan umum yang harus Anda hindari: 

• Menyemprotkan parfum langsung ke permukaan furniture dapat merusak lapisan cat atau finishing. 
• Menjemur furniture di bawah terik matahari langsung dapat membuat warna memudar dan permukaan retak. 
• Menggunakan bahan kimia keras tanpa tes terlebih dahulu berisiko menodai atau mengelupas lapisan pelindung. 
• Tidak mengeringkan furniture yang lembap dengan baik dapat memicu tumbuhnya jamur dan bua baru. 

Kapan Harus Minta Bantuan Profesional

Waktu terbaik Anda harus meminta bantuan profesional adalah saat:

• Jika bau tidak hilang lebih dari satu minggu meski sudah mencoba berbagai cara alami dan ventilasi yang baik. 
• Jika bau disertai munculnya noda jamur atau bintik hitam pada permukaan kayu atau kain furniture. 
• Jika furniture berukuran besar seperti sofa atau spring bed terlalu sulit untuk dijemur atau dibersihkan sendiri di rumah. 

Cara mencegah furniture berbau dan pasti aman adalah sejak proses pembuatannya. Nah, Jika Anda sedang mencari jasa custom furniture Jakarta, tim Arskal Interior bisa jadi solusinya.  

Kami akan membantu dan merekomendasikan Anda membuat furniture berbahan kayu yang berkualitas dan bisa disesuaikan dengan keinginan Anda. 

Oya, selain melayani jasa pembuatan furniture custom kami juga melayani jasa pembuatan kitchen Jakarta yang bisa menyesuaikan dengan keinginan Anda.

Yuk Konsultasikan sekarang juga kebutuhan Anda dengan tim Arskal Interior. Cukup klik banner WA di atas ini dan hadirkan interior serta furniture custom berkualitas! 

Kesimpulan: Furniture Bebas Bau, Ruangan Lebih Nyaman

Furniture bebas bau bukan hanya membuat rumah terasa segar, tapi juga menciptakan lingkungan lebih sehat dan nyaman untuk seluruh keluarga. 

Semua cara di atas aman, alami, dan bisa Anda lakukan sendiri tanpa takut merusak bahan furniture. 

Rawat furniture secara rutin agar keindahan dan kenyamanannya tetap terjaga dalam jangka panjang. 

Jika Anda ingin memperbarui tampilan atau memesan furniture baru yang bebas bau, hubungi tim profesional Arskal Interior sekarang juga. 

Klik banner WA di atas ini untuk konsultasi langsung bersama tim ahli yang siap membantu mewujudkan desain furniture impian Anda. 

FAQ 

1. Apa penyebab utama bau pada furniture baru?

Bau pada furniture baru biasanya berasal dari lem, cat, resin, atau bahan finishing yang masih mengeluarkan gas VOC (Volatile Organic Compound). Selain itu, material seperti kayu MDF atau particle board juga sering mengeluarkan aroma kimia yang cukup tajam.

2. Berapa lama biasanya bau furniture baru bisa hilang?

Rata-rata bau furniture baru bisa hilang dalam 3 hingga 7 hari, tergantung bahan dan sirkulasi udara di ruangan.
Namun jika ventilasi kurang baik, bau bisa bertahan hingga lebih dari dua minggu. Untuk mempercepat prosesnya, gunakan baking soda, arang aktif, atau ventilasi alami.

3. Apa bahan alami paling efektif untuk menghilangkan bau furniture?

Bahan alami seperti baking soda, arang aktif, kopi bubuk, daun teh kering, dan cuka putih sangat ampuh menyerap bau menyengat.
Kelima bahan ini aman digunakan di dalam rumah dan tidak merusak lapisan finishing pada kayu atau kain furniture.

4. Apakah aman menggunakan parfum ruangan untuk menghilangkan bau?

Boleh saja, asal tidak disemprot langsung ke permukaan furniture.
Gunakan diffuser atau semprotkan parfum ruangan ke udara agar aroma kimia tersamarkan tanpa merusak lapisan cat, plitur, atau bahan kain.

5. Bagaimana cara menghilangkan bau pada kayu MDF atau particle board?

Untuk bahan seperti MDF, cara paling efektif adalah dengan menyerap bau menggunakan arang aktif dan baking soda.
Pastikan juga ruangan memiliki ventilasi baik dan hindari menutup furniture dengan plastik, karena bisa memerangkap uap VOC di dalamnya.

6. Bagaimana jika bau tidak hilang setelah seminggu?

Jika setelah seminggu bau masih kuat, itu tanda uap kimia belum benar-benar keluar atau ada kelembapan berlebih di sekitar furniture.
Gunakan kombinasi kipas angin, arang aktif, dan penghangat ruangan ringan untuk mempercepat prosesnya. Bila tetap tak hilang, sebaiknya hubungi jasa profesional seperti Arskal Interior untuk perawatan lanjutan.

7. Apakah furniture bisa kembali berbau setelah lama digunakan?

Bisa, terutama bila ruangan lembap atau jarang dibersihkan.
Lakukan pembersihan rutin, jaga ventilasi tetap lancar, dan gunakan pengharum alami seperti kopi atau essential oil agar ruangan tetap segar dan sehat.

arskal