Recent News
Read the latest news and stories.

1 Kavling Berapa Meter? Cek Ukuran, Jenis & Keuntungan Membelinya
Pernah dengan istilah tanah kavling? Anda yang tertarik membeli tanah ini harus tahu 1 kavling berapa meter persegi.
Tanah ini juga memiliki berbagai jenis sesuai dengan bentuknya yang juga jadi faktor penentu harga. Jadi sebelum membeli Anda harus tahu serba serbi tanah kavling dengan benar.
Ikuti informasi mengenai ukuran tanah kavling per meter hingga jenis hingga tips untuk membelinya.
Apa Itu Tanah Kavling?
Pengertian dari tanah kavling mengacu pada jenis pembangunan rumah yang akhir-akhir ini banyak digunakan di Indonesia.
Kavling artinya adalah tanah luas yang sudah dipecah-pecah dan bisa dibeli langsung.
Pemecahan tanah ini juga sudah disesuaikan dengan ukuran rumah sehingga pembeli bisa langsung membangun tanpa kesulitan.
Luas sebidang tanah kavling bisa berbeda-beda menyesuaikan dengan developer atau pemilik tanah yang sudah membagi-baginya.
Penting untuk diperhatikan bahwa tanah ini bukanlah tanah yang digunakan untuk perumahan.
Meskipun beberapa pemilik atau developer ada yang memanfaatkannya untuk membangun perumahan tipe cluster.
Ukuran tanah kavling biasanya akan lebih kecil, berbeda dengan tanah di desa yang dijual dalam ukuran lebih besar.
Meskipun ukurannya kecil belum tentu harga tanah 1 kavling berapa meter ini sama karena akan menyesuaikan juga dengan lokasinya.
Semakin strategis lokasi tanah maka potensi harga bisa lebih tinggi untuk per meternya.
Berapa Ukuran 1 Kavling Berapa Meter?
Lalu pertanyaan yang seringkali muncul adalah ukuran dari tanah kavling berapa meter. Ketika Anda akan membeli penting untuk mengetahui ukuran dari tanah tersebut.
Apalagi jika berencana untuk membangun rumah maka ukuran per meter ini juga yang memudahkan Anda untuk menghitung harganya.
Ada macam-macam ukuran, mulai dari 45, 60, 100 sampai dengan 120 m2. Jadi jika Anda bertanya kepada developer 1 kavling tanah berapa meter maka empat pilihan ukuran tersebut pasti disebutkan.
Berdasarkan ukuran per meter persegi inilah Anda bisa membayangkan luas rumah yang akan dibangun nantinya.
Mengenal Jenis-Jenis Tanah Kavling Berdasarkan Bentuknya
Selain ukuran, pertimbangan membeli tanah kavling juga berdasarkan dengan bentuknya. Anda harus tahu bentuk tanah dan di mana bagian jalan.
Jenis jenis ini akan membantu Anda untuk memudahkan bentuk rumah yang akan dibangun nanti. Sehingga desain rumah akan tetap nyaman meskipun luas tanah sempit.
Berikut ini beberapa jenis tanah kavling yang biasanya tersedia.
- Corner, tipe tanah yang paling sering diincar yaitu corner atau sudut. Biasanya memiliki tanah yang lebih luas dan berada di sudut yakni dihimpit dengan dua jalan.
- Standar lot, tipe yang biasanya berada di tengah dan bentuknya persegi atau persegi panjang dan luasnya tergantung dengan pembagian dari pemilik tanah.
- Squat, Anda yang ingin membangun rumah besar bisa memilih jenis tanah ini karena paling luas. Jika beruntung Anda bisa mendapatkan tanah dengan luas hampir 300 m2.
- Rear loaded, tipe rumah standar biasanya dibangun di atas tanah kavling jenis ini. Anda bisa membangun rumah dengan tipe 45 dengan harga terjangkau.
- Flute, bagian tanah yang bisa dibilang paling kecil dan sifatnya memanjang, biasanya digunakan untuk membangun rumah tipe 36.
- Irregular, mengingat bentuknya yang mirip dengan puzzle biasanya tanah ini yang paling terakhir laku dan dijual dengan harga murah. Tidak banyak yang menyukai bentuk ini.
Apakah Keuntungan Membeli Tanah Kavling?
Baik di perkotaan atau di desa saat ini banyak yang menjual tanah kavling dan sudah lengkap dengan pembangunan rumah, mirip seperti perumahan.
Hal ini dikarenakan Anda bisa membeli dengan harga yang lebih murah atau ramah di kantong masyarakat modern.
Dibandingkan membeli tanah yang luas, ada sederet keuntungan Anda membeli tanah kavling sebagai berikut:
1. Nilai Jual Stabil dan Cukup Tinggi
Tanah kavling memiliki nilai jual yang lebih stabil atau cukup tinggi dibandingkan Anda membeli rumah di sebuah perumahan.
Jadi jika Anda tidak ingin menggunakan tanah untuk membangun rumah, kapan saja tanah bisa dijual ketika sedang diperlukan.
2. Bisa Dijadikan Sebagai Instrumen Investasi
Harga tanah kavling yang lebih bersahabat membuat banyak orang memanfaatkannya untuk melakukan investasi.
Harga tanah ini akan terus melambung seiring perkembangan zaman sehingga sangat tepat jika dimanfaatkan sebagai instrumen investasi.
3. Perawatan Sangat Mudah
Tidak harus dibangun sebuah rumah di atasnya layaknya membeli di perumahan. Anda tidak akan kesulitan untuk merawat tanah ini.
Jika diperlukan kapan saja tanah juga siap untuk dibangun rumah, jadi bisa menyesuaikan dengan keperluan.
4. Bisa Jadi Aset Jangka Panjang
Anda ingin memiliki aset puluhan ke depan? Tanah kavling bisa menjadi pilihannya. Harganya yang terus naik akan menjadi aset yang menguntungkan.
5. Bisa Dimanfaatkan untuk Berbagai Keperluan
Baik itu dijadikan rumah, investasi atau dijual kembali Anda bisa memanfaatkan semua tanah kavling yang sudah dimiliki.
Tips Membeli Tanah Kavling yang Aman
Layaknya membeli sebuah rumah, Anda juga harus hati-hati membeli tanah kavling agar tidak rugi atau ditipu soal harga dan keaslian.
Beberapa tips berikut ini akan membantu Anda mendapatkan tanah yang tepat.
1. Mengecek Keaslian Sertifikat
Pastikan bahwa Anda sudah mengecek keaslian dari sertifikat tanah tersebut. Pengecekan bisa dilakukan di kantor BPN.
2. Cek Batas Tanah
Anda juga bisa mengecek batas tanah langsung antara di sertifikat dengan bukti fisik. Bisa juga meminta BPN untuk melakukan pengecekannya.
3. Periksa Asal-usul Tanah
Riwayat tanah harus juga dicek, jangan sampai Anda membeli tanah yang ternyata sengketa. Pengecekan juga bisa dilakukan melalui BPN.
4. Periksa Apakah Rawan Bencana atau Tidak
Lokasi tanah menjadi pertimbangan yang penting. Terutama jika area tersebut rawan bencana seperti banjir, tsunami, gempa atau mendapatkan efek dari gunung meletus.
Hal ini juga bisa mempengaruhi harga tanah yang akan Anda beli nantinya sebagai bahan negosiasi.
Perkiraan Harga Tanah Kavling Per Meter
Rata rata harga tanah per kavling ini juga akan disesuaikan kembali dengan lokasi dan juga luas tanah. Anda bisa menanyakan harga ini kepada developer atau pemilik tanah.
Biasanya untuk daerah perkotaan seperti di Yogyakarta, harga tanah kavling per meter bisa mencapai Rp2.000.000 sampai Rp5.000.000.
Ketika lahan dekat dengan jalan besar maka harganya akan lebih mahal lagi. Cara menghitung harga ini hanya perlu mengalikan luas tanah dengan harga per meter.
Misalnya Anda mendapat penawaran tanah dengan harga Rp3.000.000 dengan luas 45m2 maka total harga bisa mencapai Rp135.000.000.
Harga ini baru harga tanah belum termasuk pengurusan surat-surat jual beli hingga pembangunan rumah.
Selain mengetahui ukuran 1 kavling berapa meter, Anda yang berniat membeli tanah sekaligus membangun rumah harus tahu cara menghitung NJOP tanah yang benar.
Mengetahui informasi ini dapat menghindari Anda dari salah perhitungan dan mendapat harga yang tepat.
Jangan lupa, jika Anda sudah mendapatkan tanah dan berencana membangun rumah, pastikan untuk menggunakan jasa interior rumah harga terjangkau.
Anda bisa menghubungi kami untuk mendapatkan desain interior terbaik dengan klik banner WA di atas ini.

Comments
No Comments